Postingan

Hijab seorang muslimah sejati                        muslim sejati ialah yang senantiasa menutup auratnya. salah satunya menutup kepalanya dengan berhijab dengan maksud menghalangi wajahnya dari pandangan orang lain.  hukum menggunakan hijab bagi seorang muslimah yaitu wajib, karena seperti firman Allah dalam Al-qur'an surat an-nuur ayat :31. وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ Artinya :  "Dan katakanlah kepada wanita-wanita beriman supaya mereka menundukkan daripada pandangan mereka, menjaga kemaluan-kemaluan mereka, dan jangan mereka mendedahkan perhiasan mereka kecuali apa yang zahir daripadanya." sungguh Rasulullah SAW telah memerintahkan yang demikian itu kepada istri-istri nya. akan tetapi bagi wanita bukan Islam, mereka tidak diperintahkan menutup aurat kerana perintah tersebut hanya bagi wanita-wan
When youre gone I always needed time on my own I never thought I’d need you there when I cry And the days feel like years when I’m alone And the bed where you lie is made up on your side When you walk away I count the steps that you take Do you see how much I need you right now? When you’re gone The pieces of my heart are missing you When you’re gone The face I came to know is missing too When you’re gone All the words I need to hear to always get me through the day And make it OK I miss you I’ve never felt this way before Everything that I do Reminds me of you And the clothes you left   they lie on my floor And they smell just like you , I love the things that you do We were made for each other Out here forever I know we were Yeah Yeah All I ever wanted was for you to know Everything I do I give my heart and soul I can hardly breathe, I need to feel you here with me Yeah When you’re gone The pieces of my heart are missing you
Hadirmu    karya: sri widiati Dan seiring berjalannya waktu Kau semakin larut ke dalam duniaku Dirimulah pengisi hati yang sempat kosong Dirimu jua yang memberi warna baru di setiap langkahku Dan kini kusadari hati ini telah terpikat oleh segala pesonamu Segala asa dan rasaku telah ku curahkan hanya untukmu Di setiap hembusan nafasku hanya ada bayangmu Anganku pun selalu melayang jauh memikirkanmu Dan hanya kaulah pujangga hati yang selalu menghiasi indahnya mimpiku Andaikan dirimu tahu Di setiap detik dalam hidupku Hanya cinta yang terbesit dalam sanubariku Cinta yang tulus hanya untukmu Cinta yang membuatku jadi gila sendiri Di setiap aliran darahku Hanya rasa rindu ini yang ada Rindu yang menggebu-gebu Yang tiada pernah kurasakan selain denganmu Kasih, Harus kau tahu Aku Menunggu cinta putihmu berlabuh di dermaga hatiku  
Gambar
 super junior KYUHYUN
Gambar
  TARI JAIPONG Tari ini diciptakan oleh seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira, sekitar tahun 1960-an, dengan tujuan untuk menciptakan suatu jenis musik dan tarian pergaulan yang digali dari kekayaan seni tradisi rakyat Nusantara, khususnya Jawa Barat. Meskipun termasuk seni tari kreasi yang relatif baru, jaipongan dikembangkan berdasarkan kesenian rakyat yang sudah berkembang sebelumnya, seperti ketuk tilu , kliningan, serta Ronggeng. Perhatian Gumbira pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada kliningan/bajidoran atau Ketuk Tilu. Gerak-gerak bukaan , pencugan , nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid dari beberapa kesenian menjadi inspirasi untuk mengembangkan kesenian jaipongan. Sebelum bentuk seni pertunjukan ini muncul, ada beberapa pengaruh yang melatarbelakangi terbentuknya tari pergaulan ini. Di kawasan perkotaan Priangan misalnya, pada mas
Dongeng Sunda   Si kabayan ngalamun mitoha si kabayan keuheuleun pisan, sabab si kabayan sok ngalamun wae. di gawe bari ngalamun, dahar bari ngalamun, mandi bari ngalamun komo di pacilinganmah mani beuki anteng ngalamuna teh… sakali mangsa si kabayan manggih endog meri, ngagoler dina jarami di sawah mitohana, si kabayan atoheun pisan, gancang endog meri teh di bawa   kaimah de tembongkeun ka pamajikanana. “sukur, ka dieu urang kulub, keu si encid (budakna red.)” ceuk pamajikan si kabayan. “montong” tembal si kabayan, “anggurmah rek di pegarkeun, di pilukeun kana hayam bapa, nu ayeuna keur nyileungleum” tembal si kabayan. ti dinya endog teh di teundeun hareupeunnana bari di taksir. “kumaha akang wae atuh, ngan ayeuna mihape budak, uing rek ngisikan heula” ceuk pamajikan si kabayan bari ngajinjing boboko rek ngisikan di pancuran. si kabayan cingogo di harudum sarung bari nyanghareupan endog. budak mah di antep wae sina kokorondangan dina palupuh, ari